Rabu, 28 Mei 2008

Proses terjadinya minyak bumi, proses pengeboran minyak bumi, sumber daya mineral dan energi.
I. PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
Minyak bumi terbentuk dari zat-zat organik yakni berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Teori yang menyatakan minyak bumi berasal dari tumbuhan dipelopori P.G. Maeguir. Teori yang menyatakan minyak bumi berasal dari tumbuhan dan hewan dipelopri J.P. Lesley.
Berdasarkan teori pembentukannya, minyak bumi berasal dari hasil pelapukan organisme hidup yang berlangsung lama.
Bagan pembentukan :
Organisme (yang telah mati) è pengendapan pada lingkungan è kadar zat organik tinggi è pengawetan è terakumulasi è terkonsentrasi è masuk kedalam batuan è terperangkap di batuan sedimen.
II. PROSES PENGEBORAN MINYAK BUMI
Proses pengeboran minyak bumi dilakukan 2 tahap, yakni :
1. Tahap Eksplorasi
Pada tahapan eksplorasi dilakukan penyidikan terhadap satu daerah tang ditaksir memiliki kadar minyak bumi. Tahap yang dilakukan secara :
a. Geologi (berdasrkan kondisi batuan)
b. Geokomia (berdasarkan unsur dan kandungan kimia)
c. Geofisika (berdasarkan gejala-gejala fisika)
2. Tahap Eksploitasi
Tahapan ini berupa pengambilan barang tambang di suatu wilayah (penambangan). Penambangan ini dibedakan berdasarkan kandungan/ jenis zat yang ditambang, yakni :
a. Bahan padat
Penambangan bisa dilakukan secara :
1. Penambangan terbuka
2. Penambangan bawah tanah
b. Bahan cair/ gas
1. Pemboran daratan
2. Pemboran lepas pantai
Pada tahapan ini perlu diperhatikan :
1. Konservasi
2. Reklamasi
III. SUMBER MINERAL DAN ENERGI
1. Pancaran air panas (Geyser)
Geyser adalah pancaran air panas yang disebabkan oleh aktivitas gunung api. Di dunia terdapat kira-kira 10.000 air mancur panas. Geyser tertinggi di dunia terdapat di Amerika Serikat dengan ketinggian 115 meter.
2. Yodium (Iodium)
Yodim adalah suatu benda lunak, berwarna hitam keabu-abuan, mengkilap, dengan berat jenis 4,9. Yodium digunakan sebagai bahan baku obat dan campuran bahan makanan.
Di pulau Jawa keterdapatan mineral ini menyebar dari barat sampai ke timur, tetapi jumlah produksinya sedikit. Daerah yang tercatat sebagai penghasil yodium adalah :
- mata air Asman di Semarang
- Genuk Watu, Surabaya
- Watu Dakon, Mojokerto
Penambangan pada daerah tersebut dilakukan sejak abad ke 20. Pabrik yodium yang cukup besar terdapat di Mijokerto. Yodium terdapat pada endapan laut berumur Neogen dan terendapkan pada laut terbuka, tidak jauh dari lepas pantai. Sumber dari yodium diperkirakan adalah ganggang laut yang terkumpul di sepanjang pantai.
3. Belerang (Sulfur)
Belerang adalah mineral berwarna kuning dengan komposisi FeS merupakan mineral hasil gunung api. Di pulau Jawa mineral ini sangat banyak di jumpai karena pulau ini memang ditempati oleh deretan gunung api.
4. Timah (TIN)
Bataun induk timah adalah salah satu jenis batu granit. Batu granit yang mengandung banyak timah terdapat di pulau Bangka dan Belitung. Timah di Indonesia baru di tambang di daerah Bangka dan Belitung.
5. Nikel
Bijih nikel banyak terdapat pada batuan ultra mafik seprti durit, piroksenit, dan harzburgit. Unsur ini biasanya berasosiasi dengan kromium (Cr) dan unsur langka seperti kelompok platina. Nikel ditambang dari lapukan (leterit) batuan dunit dengan pengkaayan dijumpai pada zona saprolit. Salah satu pertambangan nikel yang besar berada di daerah Soroako dengan cadangan nikelnya diperkirakan 40 juta ton.

IV. PERSEBARAN SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI DI BEBERAPA PROVINSI DI INDONESIA
A. Jawa Tengah
1. Mineral Logam Dasar
2. Besi dan panduan besi
3. Mineral Logam Mulia
4. Mineral Industri
5. Batu bara
6. Panas bumi
7. Air tanah
B. Bali
1. Mineral Industri
2. Panas bumi
3. Air tanah
C. Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Mineral Logam Dasar
2. Besi dan panduan besi
3. Mineral Industri
4. Air tanah
D. Sulawesi Utara
1. Mineral Logam Dasar
2. Mineral Logam Mulia
3. Mineral Industri
4. Panas bumi
5. Air tanah
6. Minyak bumi dan Gas alam
E. Nusa Tenggara Timur
1. Mineral Logam Dasar
2. Besi dan panduan besi
3. Mineral Logam Mulia
4. Mineral Industri
5. Panas bumi
6. Air tanah
7. Minyak bumi dan Gas alam
geovisit();